Khadafi Tewas Tertembak

Khadafi Tewas Tertembak. Pemerintahan transisi di Libya menegaskan bahwa Muamar Khadafi tewas akibat baku tembak antara pejuang Dewan Transisi Nasional (NTC) dengan kelompok pro-Khadafi. Penjelasan itu muncul di tengah spekulasi di media massa bahwa diktator yang telah 42 tahun memerintah Libya itu tewas akibat dieksekusi atau dianiaya.



Menurut stasiun berita BBC, Perdana Menteri sementara Mahmoud Jibril memberi penjelasan beberapa jam setelah Khadafi diberitakan tewas di Sirte, Kamis waktu setempat. Kata Jibril, Khadafi sempat ditangkap hidup-hidup namun menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke rumah sakit.

"Kami telah menunggu sejak lama momen ini. Muammar Khadafi telah terbunuh," kata Jibril. Khadafi, kata Jibril, mengalami luka tembak di kepala di tengah pertempuran antara para loyalis Khadafi dengan pasukan NTC.

Namun, bagaimana Khadafi mati masih menjadi kontroversi. BBC mengabarkan, berdasarkan rekaman video amatir, tubuh Khadafi tergeletak bersimbah darah dan sempat diseret oleh massa.

Selain itu, menurut harian The Telegraph, dalam tayangan video amatir berdurasi 21 detik menunjukkan Khadafi cedera berat namun tampak masih bisa berdiri. Tidak dapat dipastikan apakah dia saat dalam kondisi sekarat atau sudah tak bernyawa.


Ini diawali dengan tayangan saat Khadafi tergeletak di bak mobil Toyota pickup, dikelilingi para pemberontak sambil mengacungkan pistol mereka ke arah kepala Khadafi. Beberapa detik kemudian, dengan kaki telanjang, Khadafi berjalan sempoyongan beberapa langkah sambil dikelilingi para pejuang NTC, yang berseru "Allahu Akbar."

Tayangan video itu berakhir saat Khadafi tampak membuka mulutnya, seolah-olah ingin berkata, sambil mengangkat tangan kanan ke arah wajah. Keterangan resmi dari NTC menyatakan bahwa Khadafi terluka di kedua kaki dan tertembak di kepala saat berupaya melawan dari penangkapan.

Namun, dalam tayangan video itu, tidak ada tanda-tanda darah pada celana panjangnya. Kalangan media belum bisa memastikan akurasi tayangan video itu, yang sudah diunggah ke laman YouTube.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...